New York, IDN Times – Presiden RI Prabowo Subianto memberikan tanda kehormatan berupa bintang jasa kepada pendiri Microsoft sekaligus Gates Foundation, Bill Gates. Hal itu ia sampaikan usai pertemuannya dengan Bill Gates di Hotel Millennium, New York, pada Selasa (23/9/2025).
Prabowo menilai, Gates telah menunjukkan kepedulian besar terhadap Indonesia, khususnya melalui bantuan di bidang kesehatan, penelitian, dan pendidikan. Kepada jurnalis, Prabowo menyebut Gates telah memberikan dukungan nyata bagi Indonesia dengan nilai yang tidak kecil.
“Menteri Kesehatan mengatakan mungkin nilai langsung yang dibantu sudah sekitar Rp7–8 triliun. Tapi nilai yang lebih luas itu dampaknya kurang lebih 4,5 miliar dolar,” ujar Prabowo.
Ia menjelaskan, bantuan itu mencakup riset benih unggul, pengembangan obat-obatan, hingga penyediaan vaksin. Menurutnya, dampak program-program tersebut telah menyentuh kebutuhan dasar masyarakat dan memperkuat sistem kesehatan Indonesia.
Selain di bidang kesehatan, Prabowo mengungkapkan, pemerintah Indonesia melalui tim Danantara terus menjalin komunikasi dengan Gates Foundation untuk menjajaki kerja sama di sektor lain.
“Proyek-proyek untuk membantu golongan yang paling lemah, bantu mengatasi kemiskinan, kelaparan, dan juga pendidikan. Terutama pendidikan, karena pendidikan adalah kunci masa depan kita,” kata Prabowo.
Ia menekankan, kerja sama ini penting untuk memastikan generasi muda Indonesia memiliki akses pendidikan yang layak, yang menurutnya akan menjadi fondasi kemajuan bangsa.
Sebelumnya, Prabowo pernah bertemu dengan Bill Gates di Istana Merdeka, Jakarta. Dalam kesempatan itu, Prabowo secara resmi mengumumkan niatnya untuk menganugerahkan tanda jasa kepada Gates.
“Tadi saya sudah sampaikan keputusan saya sebagai Presiden Republik Indonesia karena dukungan Beliau, bantuan Beliau untuk Indonesia, tapi tidak hanya untuk Indonesia, (juga) untuk kepentingan manusia,” ujar Prabowo.
Langkah ini, menurut Prabowo, adalah bentuk penghargaan atas kontribusi Gates yang tidak hanya memberi manfaat bagi Indonesia, tetapi juga bagi kemanusiaan secara global.