Presiden Prancis Nyatakan Siap Akui Negara Palestina

29 Mei 2024, 10:35 WIB

Sonya Michaella

Presiden Prancis Emmanuel Macron. (Twitter.com/Emmanuel Macron)

Intinya sih...

Presiden Prancis Emmanuel Macron siap mengakui Negara Palestina, menyusul langkah Norwegia, Irlandia, dan Spanyol.
Macron mengecam serangan Israel ke Rafah, Jalur Gaza, menyerukan penghormatan terhadap hukum internasional dan gencatan senjata.
Norwegia, Spanyol, dan Irlandia secara resmi mengakui Negara Palestina dengan tujuan membantu mencapai perdamaian antara Palestina dan Israel.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Presiden Prancis Emmanuel Macron menyatakan negaranya sepenuhnya siap mengakui Negara Palestina.

Pernyataan ini muncul setelah Norwegia, Irlandia, dan Spanyol, mengakui Palestina sebagai negara, kemarin.

“Tidak ada yang tabu bagi Prancis. Saya benar-benar siap untuk mengakui Negara Palestina. Saya pikir pengakuan ini harus dilakukan di saat yang tepat,” kata Macron, dikutip dari Anadolu, Rabu (29/5/2024).

“Perlunya proses politik untuk memberikan hasil yang bermanfaat,” lanjut dia.

1. Macron ngamuk ke Israel minta berhenti serang Rafah

Poteret Emmanuel Macron dan Benjamin Netanyahu.(Twitter.com/Emmanuel Macron)

Sebelumnya, Macron menyatakan kemarahannya kepada Israel, atas serangan ke Rafah, di Jalur Gaza, yang menyasar tenda-tenda pengungsi warga Palestina.

“Saya marah dengan serangan Israel yang telah menewaskan banyak pengungsi di Rafah,” ucapnya.

“Operasi militer ini harus dihentikan. Tidak ada wilayah yang aman di Rafah bagi warga Palestina. Saya menyerukan penghormatan penuh terhadap hukum internasional dan gencatan senjata segera,” tambah dia.

2. Norwegia, Spanyol, Irlandia kompak akui Palestina kemarin

Norwegia, Spanyol, dan Irlandia, telah secara resmi mengakui Negara Palestina.

"Keputusan penting ini diambil Spanyol untuk mengakui Negara Palestina, yang memiliki satu tujuan, membantu Palestina dan Israel mencapai perdamaian," kata juru bicara pemerintah Spanyil, Pilar Alegria, dikutip dari Times of Israel.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Norwegia Espen Barth Eide menegaskan negaranya juga telah resmi mengakui Negara Palestina.

"Lebih dari 30 tahun, Norwegia adalah pendukung kuat Palestina dan hari ini adalah hari bersejarah. Norwegia resmi akui Negara Palestina," tegas Eide.

3. Irlandia bakal tunjuk Duta Besar untuk Palestina

Berbarengan dengan Norwegia dan Spanyol, Irlandia juga resmi mengakui Negara Palestina.

"Pemerintah mengakui Palestina sebagai negara berdaulat dan merdeka dan setuju untuk menjalin hubungan diplomatik penuh antara Dublin dan Ramallah," sebut pernyataan resmi pemerintah Irlandia.

Setelah pengakuan resmi ini, Irlandia bakal menunjuk duta besarnya untuk Palestina yang berkedudukan di Ramallah.