Jakarta, IDN Times - Presiden Serbia Aleksandar Vucic, pada Senin (23/1/2023), mengungkap bahwa terdapat paksaan menerima proposal pengakuan kemerdekaan Kosovo. Bahkan, jika tidak menerimanya, Serbia akan menerima konsekuensi.
Pekan lalu, Vucic sempat mengutarakan bahwa pihaknya tidak lagi antusias untuk menjadi anggota Uni Eropa (UE). Ia juga beranggapan bahwa proses aksesi yang lama dan rumit membuat popularitas UE di masyarakatnya beserta negara Balkan Barat lainnya terus menurun.