Jakarta, IDN Times - Presiden Serbia, Aleksandar Vucic, pada Rabu (17/8/2022) menegaskan bahwa dia tidak akan menyetujui pendirian pangkalan militer asing di negaranya.
Menurutnya, keputusan itu didasarkan keinginan Serbia untuk mempertahankan netralitas militer dan menjunjung perdamaian.
Sebelumnya, Serbia tengah terlibat ketegangan dengan Kosovo terkait penetapan pelat nomor RKS di wilayah yang didominasi etnis Serbia. Namun, keputusan itu ditunda lantaran terjadi demonstrasi besar di perbatasan kedua negara dan tersiar kabar palsu pecahnya perang Serbia-Kosovo.