Jakarta, IDN Times - Presiden Sudan Selatan, Salva Kiir Mayardit, pada Kamis (13/11/2025), memecat satu dari lima wakil presiden dan sejumlah pejabat pemerintahan. Langkah ini memicu tensi politik internal di Sudan Selatan.
Sementara ini, belum ada penjelasan dari Kiir terkait dengan pemecatan Wakil Presiden (Wapres), Benjamin Bol Mel. Namun, pemecatan ini menunjukkan bahwa pemerintahan Sudan Selatan di ambang perpecahan.
Dalam beberapa bulan terakhir, situasi di Sudan Selatan terus memanas. Ketegangan ini disebabkan tensi antara Kiir dan mantan Wapres Sudan Selatan, Riek Machar yang ditangguhkan.
