Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Presiden Taiwan Lai Ching-te (twitter.com/@ChingteLai)

Intinya sih...

  • Presiden Taiwan menuduh China meningkatkan kampanye pengaruh dan infiltrasi terhadap negara demokratis tersebut.
  • 64 orang didakwa menjadi mata-mata untuk China tahun lalu, tiga kali lebih banyak dibandingkan pada 2021.
  • Lai mengusulkan 17 langkah hukum dan ekonomi sebagai tindak balasan, termasuk peninjauan ketat terhadap kunjungan warga China di Taiwan.

Jakarta, IDN Times - Presiden Taiwan, Lai Ching-te, pada Kamis (13/3/2025), mengatakan bahwa China semakin gencar dalam meningkatkan kampanye pengaruh dan infiltrasinya terhadap negara demokratis tersebut. Ia berjanji akan mengambil langkah-langkah untuk menghadapi upaya Beijing dalam mengendalikan Taiwan.

Taipei menuding Beijing meningkatkan latihan militer, sanksi perdagangan, dan kampanye pengaruh terhadap pulau tersebut dalam beberapa tahun terakhir dengan tujuan memaksa Taiwan menerima klaim kedaulatan China.

Editorial Team

Tonton lebih seru di