Jakarta, IDN Times - Presiden Tunisia Kais Saied, pada Senin (2/10/2023), menolak bantuan finansial dari Uni Eropa (UE) untuk menangani migran ilegal yang hendak menyeberang ke Eropa. Ia mengklaim dana yang diberikan berbeda dari yang disetujui 3 bulan lalu.
Relasi Tunisia-UE memanas setelah terdapat dugaan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) yang dilakukan rezim Saied. Diduga khawatir ketahuan, Tunisia pun sempat menolak masuknya delegasi Parlemen Eropa ke negaranya untuk inspeksi dan menilai situasi di lapangan.