Jakarta, IDN Times - Presiden Venezuela Nicolas Maduro, pada Rabu (3/4/2024), menuduh Amerika Serikat (AS) mendirikan pangkalan militer rahasia di Esequibo, wilayah sengketa Venezuela-Guyana. Ia menyebut AS sedang menyiapkan rencana untuk mengadakan serangan.
Selain terlibat ketegangan dengan Guyana, rezim Maduro di Venezuela terus ditekan karena menghalangi lawan politiknya maju dalam pilpres. AS pun mengancam akan mengembalikan sanksi kepada industri minyak Venezuela jika tidak mengadakan pemilu yang bebas dan adil.