Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
pixabay.com/Monoar

Tennessee, IDN Times - Peristiwa penembakkan massal kembali terjadi di Amerika Serikat. Kali ini seorang pria dengan telanjang melakukan penembakkan di sebuah restoran Waffle House di Nashville, Tennessee, Amerika Serikat, yang menyebabkan 3 orang tewas pada saat itu. Bagaimana awal ceritanya?

1. Kejadian ini sendiri terjadi pada Minggu tengah malam waktu setempat

twitter.com/NowPolicy

Dilansir dari Telegraph, seorang pria telanjang bersenjata menembak mati 3 orang, dan melukai sedikitnya 4 orang lagi pada Minggu tengah malam waktu setempat, di sebuah restoran pinggiran Nashville, Tennessee, Amerika Serikat.

Departemen Kepolisian Metropolitan Nashville mengatakan dalam sebuah pernyataan, bahwa penembakan terjadi di Waffle House di Antiokhia, pinggiran tenggara Nashville. Travis Reinking, yang berasal dari Morton, Illnois adalah pelaku dalam peristiwa penembakan Waffle House.

Sayangnya, pelaku tersebut justru melarikan diri setelah senjata yang digunakannya telah berhasil direbut oleh seorang pelanggan yang berada di Waffle House. Ciri-ciri dari pelaku tersebut antara lain berkulit putih serta rambut pendek dan telanjang.

2. Pelaku diketahui menggunakan senjata senapan serbu AR-15

twitter.com/MNPDNashville

Polisi mengatakan dia menggunakan senjata dengan senapan serbu AR-15. Departemen Kepolisian Metropolitan Nashville mengatakan dalam sebuah pernyataan, bahwa pelaku berusia 29 tahun ini adalah orang yang menarik.

Polisi sedang mencari pria itu pada awal hari Minggu dan tidak jelas apakah dia memiliki senjata lain. Seorang pria yang diyakini sebagai Reinking terakhir kali terlihat di Mountain Springs Drive dekat Waffle House, mengenakan celana panjang hitam dan tanpa kemeja, kata polisi.

Mereka telah mendesak publik untuk waspada dan memperingatkan bahwa dia dianggap masih bersenjata dan sangat berbahaya. Senapan serbu AR-15 umumnya digunakan dalam penembakan massal di Amerika. Senjata yang sama digunakan oleh Nikolas Cruz, ketika menembaki sebuah sekolah di Florida, dan menewaskan 17 orang pada bulan Februari 2018 lalu.

3. Tim dari SWAT sedang memburu pelaku

twitter.com/aguilucholere

Pihak juru bicara dari Waffle House sendiri turut menyayangkan atas aksi ini, sekaligus turut berduka cita kepada korban tewas serta luka-luka.

"Kami sangat sedih dengan kejadian tragis ini. Saat ini, pikiran pertama kami adalah dengan para korban dan keluarga mereka, dan kami akan ada di sana untuk mereka yang paling sulit ini.Kami masih mengumpulkan detailnya, jadi kami tidak memiliki banyak informasi untuk dibagikan," ungkap pihak juru bicara Waffle House, seperti yang dikutip dari Express.co.uk.

Tim SWAT kini memburu tersangka. Polisi juga memasang pita polisi untuk menjauhkan orang dari restoran saat mereka melakukan penyelidikan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team