Jakarta, IDN Times - Rakyat Taiwan akan memilih presiden baru pada Sabtu (13/1/2024), dengan tiga kandidat yang mencalonkan diri untuk posisi tersebut. Para pemilih juga akan menentukan 113 kursi di Legislatif Yuan (parlemen Taiwan).
Persaingan tahun ini akan menggantikan Presiden Tsai Ing-wen, yang secara konstitusional dilarang untuk mencalonkan diri lagi setelah dua periode masa jabatan.
Pemilihan tersebut akan membentuk masa depan pulau demokratis yang memiliki pemerintahan sendiri, mulai dari hubungan dengan China dan Amerika Serikat (AS) hingga masalah dalam negeri yang memengaruhi sekitar 23 juta penduduknya.
Rendahnya upah dan melonjaknya harga rumah merupakan beberapa tantangan dalam negeri yang membebani para pemilih, terlepas faktor geopolitik.
China telah lama mengklaim Taiwan sebagai provinsi yang memisahkan diri, namun hubungan keduanya memburuk dalam beberapa tahun terakhir di bawah kepemimpinan Tsai dan Partai Progresif Demokratik (Democratic Progressive Party/DPP) yang berkuasa, dilansir BBC.
Untuk lebih lengkapnya, berikut 3 sosok yang akan memperebutkan kursi presiden.