Jakarta, IDN Times – Ketidakmampuan Israel mendeteksi dan mencegah serangan pejuang Hamas pada Sabtu (7/10/2023) disebut sebagai kegagalan terbesar sepanjang sejarah Mossad. Padahal, Mossad digadang-gadang sebagai salah satu intelijen terbaik di dunia.
Mossad merupakan salah satu dari tiga organisasi intelijen utama Israel, selain Aman (intelijen militer) dan Shin Bet (keamanan internal). Bernama lengkap Mossad Merkazi le-Modiin ule-Tafkidim Meyuhadim atau Institut Pusat Intelijen dan Operasi Khusus, juga dikenal sebagai salah satu lembaga intelijen terhebat di dunia. Setiap tahunnya, Mossad yang memiliki sekitar 7.000 staf dimodali pemerintah sekitar tiga miliar dolar AS.
“Seluruh sistem gagal. Bukan hanya kegagalan satu komponen. Seluruh arsitektur pertahanan terbukti gagal memberikan pelayanan yang diperlukan bagi warga sipil Israel,” kata Jonathan Conricus, mantan juru bicara internasional Israel Defense Force (IDF), dikutip dari CNN.
Berikut profil Mossad, lembaga intelijen Israel yang dianggap gagal mencegah serangan Hamas.