Yoon Suk-yeol (Instagram.com/sukyeol.yoon)
Setelah mengundurkan diri, dia memilih bergabung dengan Partai Kekuatan Rakyat pada Juni 2021. Bergabungnya dia kemudian bersamaan dengan keinginannya untuk maju dalam pemilihan presiden Korea Selatan.
Yoon secara resmi terdaftar sebagai calon presiden pada November 2021 dan berhasil memenangkan pemilihan yang diselenggarakan bulan ini.
Dalam kampanyenya, dia telah berjanji untuk memberantas korupsi, mendorong keadilan dan menciptakan ekonomi yang lebih setara. Tidak hanya itu, dia juga akan bersikap lebih keras terhadap dua tetangganya di kawasan yakni China dan Korea Utara.
Kepeminpinan Yoon akan dihadapkan pada tantangan dalam menyatukan negara berpenduduk 52 juta jiwa itu yang terpecah akibat perbedaan gender dan generasi, peningkatan ketidaksetaraan, dan lonjakan harga properti.
"Harga real estat, kebijakan perumahan, pekerjaan, dan kebijakan pajak akan menjadi agenda domestiknya," kata Duyeon Kim, pakar Center for a New American Security yang berbasis di Seoul, mengutip Reuters.
Lebih lanjut, Yoon perlu memulihkan kepercayaan publik pada institusi Korea dan kemungkinan akan melakukan "pembersihan rumah" secara besar-besaran dengan menindaklanjuti janji kampanye untuk menyelidiki korupsi pada pemerintahan Moon.