Jakarta, IDN Times - Seorang pejabat Kementerian Luar Negeri Inggris mengundurkan diri sebagai aksi protes atas keterkaitan negara itu dalam kejahatan perang. Keputusan itu diambil karena Inggris tetap mengirimkan senjata ke Israel.
Surat pengunduran diri yang mengkritik penjualan senjata pemerintah ke Israel dilaporkan oleh media, dikaitkan dengan Mark Smith, seorang diplomat yang bekerja di Kantor Luar Negeri, dikutip dari ANTARA, Senin (19/7/2024).
Pada Minggu pagi, BBC mengonfirmasi diplomat tersebut memang Smith, yang bekerja dalam bidang penanggulangan terorisme, telah mengundurkan diri sebagai bentuk protes terhadap penjualan senjata ke Israel.
"Dengan sedih saya mengundurkan diri setelah lama berkarir di dinas diplomatik. Saya tidak dapat lagi menjalankan tugas saya dengan mengetahui bahwa Departemen ini mungkin terlibat dalam Kejahatan Perang," bunyi surat itu.