Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen, pada Rabu (9/3/2022), menyampaikan permintaan maaf kepada para korban eksperimen sosial pada 1950-an. Permintaan maaf secara tatap muka itu disampaikan pada enam korban yang masih hidup saat ini, dilansir Channel News Asia.
Kala itu, terdapat 22 anak dari Greenland yang diambil dari rumah mereka untuk dibaurkan dengan masyarakat Denmark. Anak-anak Inuit tersebut berusia antara lima hingga sembilan tahun saat itu. Pada 1951, otoritas Denmark mencoba mendidik dan menjadikan mereka sebagai "orang Denmark kecil".