Kinshasa, IDN Times - Pada hari Kamis (31/12) yang bertepatan dengan malam Tahun Baru 2021, terdapat peristiwa tragis yang menewaskan puluhan petani di wilayah timur Republik Demokratik Kongo. Petani tersebut tewas dibunuh usai adanya serangan dari anggota pemberontak ADF (Allied Democratic Forces) yang berasal dari Uganda.
Pemberontak asal Uganda tersebut sudah menetap di RD Kongo sejak tahun 1995 dan meneror di negara tersebut selama bertahun-tahun. Bahkan diketahui kelompok ADF termasuk salah satu pemberontak yang sangat berbahaya, dilansir dari Africa News.
