Jakarta, IDN Times - Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa pasukannya telah menembakkan rudal balistik model baru yang dikenal sebagai Oreshnik ke arah wilayah Dnipro, kemarin.
Putin menyebut serangan rudal ini sebagai balasan atas serangan Ukraina yang menggunakan rudal jarak jauh buatan Amerika Serikat (AS) dan Inggris, beberapa hari sebelumnya, ke Rusia.
“Bakal lebih banyak lagi rudal yang kami luncurkan. Konflik regional di Ukraina kini sudah diprovokasi oleh Barat,” kata Putin, dikutip dari Channel News Asia, Jumat (22/11/2024).