Jakarta, IDN Times – Presiden Rusia, Vladimir Putin, menyatakan bahwa setiap pasukan Barat yang ditempatkan di Ukraina akan dianggap sebagai target sah oleh militer Rusia. Peringatan ini muncul pada Jumat (5/9/2025), setelah sekutu Ukraina berkomitmen untuk mengirim pasukan sebagai jaminanbila ada perjanjian damai tercapai guna mengakhiri perang.
Pernyataan Putin langsung memicu sorotan internasional karena situasi masih rapuh. Sehari sebelumnya, Kamis (4/9/2025), sebuah pertemuan di Paris yang dipimpin Presiden Prancis, Emmanuel Macron, dan dihadiri Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, menghasilkan kesepakatan penting.
Sebanyak 26 negara, dipimpin Prancis dan Inggris, setuju mengirim pasukan darat, laut, dan udara untuk menjaga implementasi kesepakatan damai di masa depan. Keputusan itu merespons perang yang telah berlangsung sejak invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022.