Jakarta, IDN Times – Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengatakan kesepahaman yang dicapai dengan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, pada pertemuan puncak Agustus 2025 membuka peluang menuju perdamaian di Ukraina. Hal itu dia sampaikan dalam KTT Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO) yang digelar di Tianjin, China, Senin (1/9/2025).
Konflik Rusia–Ukraina yang dimulai sejak Februari 2022 masih terus menimbulkan ketegangan di kawasan. Barat menuduh Rusia melakukan perang penaklukan untuk mencaplok wilayah. Sementara, pihak Moskow bersikeras menyebut operasi tersebut sebagai operasi militer khusus untuk demiliterisasi dan denazifikasi Ukraina.
Putin hadir di KTT SCO bersama Perdana Menteri India Narendra Modi, Presiden China Xi Jinping sebagai tuan rumah, serta sejumlah pemimpin dari Asia Tengah, Timur Tengah, Asia Selatan, hingga Asia Tenggara. Forum ini menjadi salah satu panggung penting Rusia untuk menyampaikan posisinya terkait krisis Ukraina.