Jakarta, IDN Times - Presiden Korea Selatan (Korsel), Yoon Suk-yeol, membantah bahwa Seoul memberikan senjata mematikan ke Ukraina. Pernyataan itu disampaikan setelah Presiden Vladimir Putin mengatakan, keputusan seperti itu akan menghancurkan hubungan bilateral Rusia-Korsel.
Putin membuat pernyataan itu dalam konferensi di Moskow pada Kamis (27/10/2022). Dia menuduh Barat menghasut perang di Ukraina dan menekankan bahwa keputusan Korsel memasok senjata ke Ukraina akan menghancurkan hubungan, mengibaratkan seperti Rusia yang mengirim senjata ke Korea Utara.
"Kami telah memberikan bantuan kemanusiaan dan damai ke Ukraina dalam solidaritas dengan komunitas internasional, tetapi tidak pernah senjata mematikan atau hal semacam itu," kata Yoon pada Jumat (28/10/2022), menurut Kantor Berita Korsel Yonhap.