Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Seorang anggota tentara Rusia terlihat dalam kendaraan bersenjata BTR-82 saat latihan militer di Kuzminsky di selatan Rostov, Rusia, Rabu (26/1/2022). ANTARA FOTO/REUTERS/Sergey Pivovarov/File Photo.

Jakarta, IDN Times - Pada Kamis, 31 Maret 2022, hari ke-36 invasi Rusia ke Ukraina, Presiden Vladimir Putin menandatangani perintah wajib militer bagi 100 ribu personel baru. Mereka akan bergabung dengan Tentara Federasi Rusia. 

Belum diketahui kejelasannya apakah wajib militer baru itu bakal dikirim berperang ke Ukraina. Tapi Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu pada awal pekan ini mengatakan tidak ada personel wajib militer baru yang dikirim ke "titik panas", kutip Axios.

Para pengamat militer Barat menilai Rusia telah kehilangan banyak kerugian di Ukraina. Sekitar 20 batalion diperkirakan tidak bisa beroperasi karena pasukannya tewas atau perlengkapan militernya hancur. Pejabat senior NATO memperkirakan korban tewas di pihak Rusia antara 7 ribu sampai 15 ribu personel.

1. Sebanyak 134.500 orang dipanggil wajib militer

ilustrasi pasukan Rusia (Twitter.com/Минобороны России)

Pada Selasa (29/3/22), delegasi Ukraina dan Rusia bertemu di Istanbul untuk melakukan pembicaraan damai. Ditengahi oleh Turki, Rusia berjanji akan mengurangi serangan ke ibu kota Kiev dan kota Chernihiv di Ukraina utara.

Tapi Ukraina menuduh bahwa Rusia berbohong. Janji itu tidak ditepati karena faktanya, pasukan Moskow masih terus melakukan serangan di sekitar Kiev dan di kota Chernihiv. Wali kota Chernihiv mengatakan Rusia melancarkan serangan kolosal ke kotanya.

Rusia telah menyatakan akan mengalihkan fokus operasi militer ke Ukraina timur, di wilayah Donbass. Kiev juga mengatakan telah bersiap dengan serangan terbaru Rusia. Dalam kemelut konflik yang belum diketahui kapan akan berakhir, Presiden Vladimir Putin pada hari Kamis menandatangani perintah wajib militer.

Dilansir Al Jazeera, jumlah panggilan wajib militer itu adalah 134.500 orang. Mereka yang dipanggil wajib militer berusia antara 18 dan 27 tahun. Belum secara jelas diketahui peran apa yang akan dimainkan wajib militer Rusia dalam perang Ukraina.

Di Rusia sendiri, setiap tanggal 1 April sampai 15 Juli adalah mulainya program wajib militer musim semi. Perintah wajib militer terbaru yang ditandatangani Putin disebut bagian dari rutinitas tersebut.

2. Ada isu beberapa wajib militer dikerahkan ke Ukraina

Editorial Team

Tonton lebih seru di