Jakarta, IDN Times - Presiden Rusia Vladimir Putin, pada Kamis (19/12/2024), mengatakan bahwa tentara Rusia tidak kalah di Suriah. Ia bahkan menyebut bahwa militer Rusia sudah mencapai tujuannya di Suriah meski pada akhirnya harus menarik pasukannya dari negara tersebut.
Di tengah agresi pemberontak Suriah, Rusia memutuskan untuk menarik sejumlah tentara dan diplomat dari Suriah. Sementara itu, sejak September 2015, Rusia menjadi pendukung utama pemerintahan mantan Presiden Bashar al-Assad dalam melawan pemberontak di Suriah.