Presiden Prancis Emmanuel Macron saat berbicara dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden melalui sambungan telepon pada 11 November 2020. (Facebook.com/Emmanuel Macron)
Pada dialog tersebut, Macron memberi tahun Putin bahwa Prancis sangat tidak ingin ada perang dan ingin membangun kepercayaan dengan Rusia. Macron juga berharap Rusia dapat memberikan respons yang konkret.
"(Tanggapan) yang tentu saja memungkinkan kita untuk menghindari perang dan membangun kepercayaan, stabilitas, visibilitas,” ujar dia.
Macron, yang digadang akan mencalonkan diri untuk periode kedua, memposisikan dirinya sebagai mediator konflik. Sebelumnya, para pejabat Prancis juga menyampaikan keraguannya atas prediksi Washington atau London, soal Rusia yang akan menginvasi Ukraina dalam waktu dekat.
"Tujuan geopolitik Rusia hari ini jelas bukan Ukraina, tetapi untuk memperjelas aturan hidup bersama dengan NATO dan Uni Eropa," kata Macron, kepada surat kabar Journal du Dimanche pada malam perjalanannya ke Rusia.
Saat tiba di Moskow, Macron mengaku optimis lawatannya akan membuahkan hasil. Namun, dia juga realistis jika ‘keajaiban’ tidak bisa dibuat secara spontan.