ilustrasi tentara (pixabay.com/WikiImages)
Putin juga memperingatkan Ukriana dan sekutu Baratnya, bahwa Moskow belum memulai kampanye militernya di Ukraina dengan sungguh-sungguh.
“Semua orang harus tahu bahwa kita belum memulai dengan sungguh-sungguh. Pada saat yang sama, kami tidak menolak untuk mengadakan negosiasi damai, tetapi mereka harus tahu bahwa akan lebih sulit untuk mencapai kesepakatan dengan kami" tambahnya, dilansir Al Jazeera.
Putin mengatakan, sebagian besar negara tidak ingin mengikuti ideologi negara-negara Barat dalam bentuk liberalisme totaliter. Selain itu, Putin juga menyindir negara Barat karena menerapkan standar ganda.
Negara-negara Barat memang kerap dituduh bertindak standar ganda, khususnya terkait konflik Israel-Palestina yang tak kunjung usai.
"Orang-orang di sebagian besar negara tidak menginginkan kehidupan dan masa depan seperti itu (damai). Mereka hanya lelah berlutut, mempermalukan diri mereka sendiri di depan orang-orang yang menganggap diri mereka luar biasa," ujar Putin.