Jakarta, IDN Times - Perbatasan Rafah kembali dibuka setelah hampir sembilan bulan ditutup, memungkinkan pasien Palestina dari Gaza mendapatkan perawatan medis di luar negeri. Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan bahwa 50 pasien, didampingi 61 pendamping, telah menyeberang ke Mesir pada Sabtu (1/2/2025).
Pembukaan ini merupakan bagian dari kesepakatan gencatan senjata antara Hamas dan Israel pada 19 Januari. Sebanyak 400 warga Palestina dijadwalkan meninggalkan Gaza melalui perbatasan tersebut dalam waktu dekat.