Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Dalam Forum Ekonomi Dunia kawasan Timur Tengah tahun 2008 di Sharm el-Sheikh, Mesir, Pangeran Andrew, yang saat itu menjabat sebagai Perwakilan Khusus Inggris untuk Perdagangan dan Investasi Internasional, tampak menghadiri sesi diskusi bertajuk “Masa Depan Timur Tengah.”
Dalam Forum Ekonomi Dunia kawasan Timur Tengah tahun 2008 di Sharm el-Sheikh, Mesir, Pangeran Andrew, yang saat itu menjabat sebagai Perwakilan Khusus Inggris untuk Perdagangan dan Investasi Internasional, tampak menghadiri sesi diskusi bertajuk “Masa Depan Timur Tengah.”

Intinya sih...

  • Raja Charles mencabut semua gelar dan kehormatan Pangeran Andrew

  • Andrew diminta meninggalkan Royal Lodge dan membayar sewa rumah yang lebih kecil

  • Skandal sewa rumah, temuan The Times, dan tuduhan kasus seksual kembali jadi sorotan

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Raja Charles resmi memulai proses pencabutan semua gelar dan kehormatan kerajaan yang masih disandang adiknya, Pangeran Andrew. Langkah ini membuat Pangeran Andrew dari Inggris tak lagi berhak memakai sebutan pangeran maupun gelar kebangsawanan apa pun.

Mulai kini, ia hanya dikenal dengan nama Andrew Mountbatten Windsor, sebagaimana diumumkan Istana Buckingham pada Kamis (30/10/2025).

Pihak istana menyebut keputusan ini diambil demi menjaga martabat monarki meski Andrew terus membantah seluruh tuduhan yang menimpanya. Raja Charles dan Ratu Camilla menyampaikan dukungan penuh serta simpati mendalam bagi para korban dan penyintas kekerasan. Andrew sendiri tidak menentang keputusan tersebut dan menerima hasilnya dengan tenang.

1. Andrew diminta angkat kaki dari Royal Lodge

Istana Buckingham juga telah memerintahkan Andrew untuk segera meninggalkan Royal Lodge, kediaman mewahnya yang terletak dekat Kastil Windsor. Selama ini, ia masih tinggal di sana berkat perjanjian sewa lama yang memberinya hak hukum menetap. Namun, kini ia menerima pemberitahuan resmi untuk menyerahkan sewa dan pindah ke hunian pribadi lain.

Dilansir dari The Guardian, Andrew akan dipindahkan ke rumah yang lebih kecil di lahan pribadi keluarga kerajaan di Sandringham, Norfolk, kawasan timur Inggris. Semua biaya hidup dan perpindahan akan ditanggung langsung oleh Raja Charles. Putra mahkota, Pangeran Wales atau Pangeran William, disebut sepenuhnya mendukung keputusan tegas ayahnya itu.

Mantan istrinya, Sarah Ferguson yang juga dikenal sebagai Fergie, turut harus meninggalkan Royal Lodge dan mencari tempat tinggal baru. Rumah bersejarah itu memiliki 30 kamar dan dulu ditempati oleh Ibu Suri, yakni ibu dari Ratu Elizabeth II, sejak 1952 hingga wafatnya pada 2002.

2. Skandal sewa rumah dan temuan The Times

Dilansir NBC News, keputusan pencabutan hak tinggal ini tak lepas dari temuan baru soal skema sewa rumah tersebut. Terungkap bahwa Andrew selama ini hanya membayar biaya simbolis berupa “satu butir lada (jika diminta) per tahun” untuk properti megah milik The Crown. Padahal, ia sudah tidak menjalankan tugas kerajaan sejak enam tahun lalu.

Fakta ini terungkap melalui permintaan Freedom of Information yang diajukan surat kabar The Times pekan lalu. Berdasarkan dokumen yang dilaporkan media itu (belum diverifikasi NBC News) Andrew diketahui pernah membayar 1 juta poundsterling (setara Rp21,8 miliar) untuk perjanjian sewa pada 2004, serta 7,5 juta poundsterling (setara Rp164 miliar) tambahan untuk renovasi.

3. Tuduhan kasus seksual kembali jadi sorotan

Kasus Andrew kembali jadi sorotan usai terbitnya memoar mendiang Virginia Roberts Giuffre, salah satu penyintas jaringan Jeffrey Epstein, pada awal pekan lalu. Dalam buku yang dirilis setelah kematiannya, Giuffre mengaku dipaksa berhubungan intim dengan Andrew sebanyak tiga kali, termasuk dalam pesta seks yang melibatkan delapan gadis muda yang tampak di bawah umur dan kesulitan berbahasa Inggris.

Andrew sendiri sempat menyelesaikan gugatan Giuffre lewat jalur damai pada Februari 2022 di pengadilan New York. Ia membayar sejumlah uang yang tidak diungkap untuk mengakhiri kasus pelecehan seksual tersebut, yang menuduhnya berhubungan dengan Giuffre saat perempuan itu berusia 17 tahun. Dua pekan lalu, Andrew menegaskan bahwa tuduhan berulang itu telah mengganggu tugas Raja Charles dan keluarga kerajaan.

“Seperti yang telah saya katakan sebelumnya, saya dengan tegas menyangkal tuduhan terhadap saya,” ujarnya.

Ia tetap bersikeras tidak pernah bertemu Giuffre dan meragukan keaslian foto terkenal yang menampilkan mereka berdua. Dilansir dari USA Today, pada 2022, Ratu Elizabeth II (ibu Andrew yang wafat di tahun yang sama) sudah lebih dulu mencabut seluruh peran resmi, jabatan amal, dan kehormatan militernya.

Sejak saat itu, Andrew menjadi persona non grata di lingkungan kerajaan dan hanya muncul di acara keluarga pribadi, termasuk pemakaman kedua orang tuanya serta upacara pemakaman Duchess of Kent pada September lalu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team