Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Raja Abdullah dari Yordania (Twitter.com/KingAbdullahII)
Raja Abdullah dari Yordania (Twitter.com/KingAbdullahII)

Intinya sih...

  • Hubungan dekat Prabowo dan Raja Abdullah IIPresiden Prabowo Subianto dan Raja Abdullah II memiliki hubungan pribadi yang erat sejak lama, terutama dalam bidang militer.

  • Pertemuan empat mata di Istana Al HusseiniyaPertemuan strategis membahas kerja sama pertahanan antara Indonesia dan Yordania, memperkuat kemitraan strategis di Timur Tengah dan Asia Tenggara.

  • Perkuat peran bersama untuk perdamaian duniaKunjungan Raja Abdullah II ke Jakarta sebagai kelanjutan dari hubungan erat, memperluas peran aktif kedua negara dalam menciptakan perdamaian global.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri Sugiono mengumumkan Raja Yordania, Abdullah II, akan berkunjung ke Jakarta pada Sabtu (14/11/2025). Kunjungan ini dijadwalkan sebagai kunjungan kenegaraan dan akan disambut langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.

“Rencananya akan menerima Raja Yordania yang akan datang ke Jakarta. Direncanakan tanggal 14,” ujar Menlu Sugiono di Kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Senin (10/11/2025).

Kunjungan ini menjadi momen penting dalam memperkuat hubungan diplomatik dan persahabatan antara Indonesia dan Yordania yang sudah terjalin lama.

1. Hubungan dekat Prabowo dan Raja Abdullah II

Presiden Prabowo bersama Raja Yordania, Raja Abdullah II bin Al-Hussein menyaksikan penandatanganan kerja sama Indonesia dan Yordania (dok. Sekretariat Presiden)

Presiden Prabowo Subianto dan Raja Abdullah II dikenal memiliki hubungan pribadi yang erat sejak lama. Keduanya bahkan sudah saling mengenal sejak masih berdinas di dunia militer.

Kedekatan itu terlihat saat Presiden Prabowo melakukan kunjungan kenegaraan ke Amman pada April lalu. Dalam kunjungan tersebut, Raja Abdullah II menyetir langsung mobil yang membawa Presiden Prabowo dari Bandar Udara Militer Marka menuju hotel tempat bermalam.

Momen tersebut menjadi simbol kuat hubungan persahabatan antara kedua pemimpin yang sama-sama berlatar militer, dan sekaligus menunjukkan kehangatan hubungan bilateral antara Indonesia dan Yordania.

2. Pertemuan empat mata di Istana Al Husseiniya

Presiden terpilih Prabowo Subianto ketika bertemu dengan Raja Yordania, Abdullah II bin Al-Hussein. (Dokumentasi Kemenhan)

Saat berada di Amman, Presiden Prabowo juga mengadakan pertemuan empat mata dengan Raja Abdullah II di Istana Al Husseiniya. Pertemuan ini membahas kerja sama strategis di berbagai bidang, termasuk pertahanan dan kemanusiaan.

Dalam kesempatan itu, kedua pemimpin menyaksikan penandatanganan tiga nota kesepahaman (MoU) dan satu perjanjian kerja sama pertahanan antara Indonesia dan Yordania.

Langkah ini disebut sebagai tonggak penting dalam memperkuat kemitraan strategis dua negara di kawasan Timur Tengah dan Asia Tenggara.

3. Perkuat peran bersama untuk perdamaian dunia

Menlu Sugiono berikan pengarahan media di New York. (IDN Times/Marcheilla Ariesta)

Kunjungan balasan Raja Abdullah II ke Jakarta disebut sebagai kelanjutan dari hubungan erat tersebut. Pemerintah Indonesia menilai hubungan ini bisa memperluas peran aktif kedua negara dalam menciptakan perdamaian dan stabilitas global.

Kerja sama Indonesia dan Yordania diharapkan tak hanya memperkuat hubungan diplomatik, tapi juga menjadi contoh solidaritas antarnegara mayoritas Muslim dalam menjaga perdamaian dunia.

Menlu Sugiono menyebut, kunjungan ini menegaskan komitmen kedua negara untuk terus berkontribusi pada perdamaian, stabilitas, dan kemajuan bersama di kawasan dan dunia.

Editorial Team