Presiden Donald Trump dilantik pada 20 Januari 2017 di Gedung Capitol AS di Washington, D.C. Ia memegang dua Alkitab dengan tangan kirinya, satu Alkitab pemberian ibunya saat kecil, dan satu lagi Alkitab Abraham Lincoln. ( The White House, Public domain, via Wikimedia Commons)
Arah baru kebijakan luar negeri menandai perubahan hubungan AS dengan berbagai negara. Keputusan yang diambil sering berdampak luas pada stabilitas kawasan. Langkah diplomatik pemerintah memicu reaksi beragam dari sekutu maupun rival.
Pendekatan keras pada NATO dan ancaman pengurangan komitmen kolektif .
Ambiguitas terhadap Ukraina, termasuk penundaan bantuan militer.
Pemangkasan bantuan luar negeri skala besar yang berdampak pada program kemanusiaan global.
Penarikan dari WHO, HRC, Paris Agreement serta peninjauan ulang keanggotaan di UNESCO.
Pelemahan upaya mitigasi korban sipil dalam operasi militer.
Penjualan F-35 ke Arab Saudi sebagai bagian dari strategi regional baru.
Sejumlah langkah yang diambil Trump pada masa jabatan kedua memperlihatkan pola kebijakan yang kuat dan sering memicu perdebatan publik. Dampaknya dirasakan di banyak sektor, mulai dari imigrasi hingga hubungan internasional. Perkembangan lanjutan dari isu-isu ini akan menentukan arah kebijakan AS dalam beberapa tahun ke depan.