Trump Sebut Sudah Tahu Pilihannya untuk Ketua The Fed Berikutnya

- Trump klaim sudah menentukan pilihan untuk menggantikan Powell, termasuk preferensi terhadap Menteri Keuangan Scott Bessent.
- Terdapat lima kandidat yang masuk daftar pendek, dipimpin oleh Bessent dan proses seleksi akan berlangsung lebih lama.
- Trump ingin mengganti Ketua The Fed saat ini lebih cepat dan telah mengkritik kebijakan The Fed di bawah kepemimpinan Powell.
Jakarta, IDN Times – Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengisyaratkan bahwa ia telah memulai proses wawancara kandidat untuk Ketua Federal Reserve yang baru. Ia juga menyatakan bahwa dirinya sudah memiliki gambaran jelas mengenai siapa yang akan ditunjuk untuk posisi tersebut.
Komentar itu disampaikan Trump pada Selasa (18/11/2025), ketika berbicara kepada wartawan di Oval Office, menjelang berakhirnya masa jabatan Ketua The Fed Jerome Powell pada Mei mendatang.
1. Trump klaim sudah menentukan pilihan

Trump mengatakan bahwa ia merasa telah mengetahui pilihannya untuk menggantikan Powell. “Saya rasa saya sudah tahu pilihan saya,” ujarnya kepada wartawan di Oval Office.
Ia kembali menegaskan preferensinya terhadap Menteri Keuangan Scott Bessent, meski Bessent kembali menyatakan tidak ingin menduduki jabatan tersebut. Mengarahkan pandangan kepada Bessent, Trump berkata “Saya menyukainya, tetapi dia tidak akan mengambil pekerjaan itu, dia akan menolak.”
Trump juga menyebut bahwa daftar kandidat terdiri dari nama-nama tak terduga hingga nama yang sudah banyak dibicarakan. “Kami memiliki beberapa nama mengejutkan dan kami memiliki beberapa nama standar yang semua orang bicarakan,” ujar Trump.
“Dan kami mungkin memilih cara yang standar. Kadang-kadang menyenangkan untuk bersikap politically correct,” tambahnya, dilansir Yahoo Finance.
2. Lima nama masuk daftar pendek kandidat ketua The Fed

Menurut laporan, terdapat lima kandidat yang masuk daftar pendek. Mereka adalah: Gubernur The Fed Chris Waller dan Michelle Bowman, mantan Gubernur The Fed Kevin Warsh, Direktur NEC Kevin Hassett, serta Rick Rieder, kepala fixed income BlackRock.
Bessent memimpin proses wawancara dan mengindikasikan bahwa jadwal seleksi akan berlangsung sedikit lebih panjang. Ia mengatakan bahwa presiden akan segera bertemu langsung dengan para kandidat. Bessent diperkirakan menyelesaikan wawancara putaran kedua sebelum Thanksgiving (27/11/2025).
3. Trump kritik Powell dan ingin menggantinya lebih cepat

Trump juga menyampaikan ketidaksenangannya terhadap Jerome Powell dan mengungkap bahwa ia ingin mengganti Ketua The Fed saat ini lebih cepat.
“Saya ingin sekali menyingkirkan orang yang sekarang menjabat itu saat ini, tetapi orang-orang menahan saya,” kata Trump mengenai Powell.
Powell dijadwalkan mengakhiri masa jabatannya pada Mei, dan Trump sebelumnya telah berulang kali mengkritik kebijakan The Fed di bawah kepemimpinan Powell.
Proses pemilihan Ketua The Fed berikutnya diperkirakan berlangsung intens dalam beberapa pekan ke depan, dengan sejumlah wawancara lanjutan dan pertimbangan politik menjelang keputusan akhir yang akan diumumkan Trump.















