Jakarta, IDN Times - Ratusan siswa melakukan protes di dekat lokasi jatuhnya jet angkatan udara Bangladesh di ibu kota, Dhaka, pada Selasa (22/7/2025). Mereka menuntut kejelasan dan pertanggungjawaban atas insiden tersebut.
Pesawat tempur F-7BGI buatan China itu jatuh dan menabrak Milestone School and College pada Senin (21/7/2025). Sedikitnya 31 orang, termasuk 25 siswa dan pilot pesawat, tewas dan 171 lainnya terluka.
Dalam protes tersebut, para pengunjuk rasa menuntut agar identitas korban jiwa diumumkan secara akurat, serta mendesak pemerintah memberikan kompensasi kepada keluarga korban dan segera menghentikan penggunaan jet-jet usang dan tidak aman oleh Angkatan Udara Bangladesh. Mereka juga meneriakkan slogan-slogan protes dan menuduh aparat keamanan telah memukuli siswa serta memperlakukan para guru dengan kasar.
Kemarahan siswa semakin memuncak ketika dua penasihat senior pemerintah tiba di lokasi kejadian, sehingga memaksa para pejabat tersebut harus mencari perlindungan.