Untuk menangani situasi ini, Menteri Iklim Vassilis Papageorgiou mengumumkan langkah darurat hingga 30 September. Pemerintah lokal diperbolehkan mengalokasikan dana dan sumber daya lainnya untuk membersihkan ikan-ikan yang mati.
Proses pembersihan ini melibatkan kapal-kapal trawler, alat berat, dan truk untuk mengangkut ikan ke tempat pembakaran, dikutip dari The Guardian.
Pada hari Selasa (27/8), otoritas melaporkan telah mengangkut 57 ton ikan mati. Hingga Kamis (29/8), total ikan yang diangkut mencapai 100 ton.
Upaya pembersihan akan terus berlanjut dengan bantuan dua kapal tambahan pada hari Sabtu. Selain itu, jaring khusus telah dipasang di mulut Sungai Xiria untuk mencegah meningkatnya jumlah ikan mati.
Sejak 2023, Yunani mengalami peningkatan cuaca ekstrem yang dikaitkan dengan perubahan iklim. Ini termasuk suhu yang lebih tinggi dan curah hujan yang tidak menentu, yang memicu kebakaran hutan serta banjir.