Jakarta, IDN Times - Ratusan warga Israel dilaporkan berusaha meninggalkan negara mereka dengan menggunakan yacht, kapal pesiar berukuran kecil, untuk menghindari serangan Iran. Mereka mengaku tak punya pilihan lain setelah pemerintah menangguhkan perjalanan udara akibat eskalasi perang.
Harian Israel Haaretz melaporkan bahwa pelarian ini dilakukan secara diam-diam, tanpa pengawasan, dan memakan biaya hingga ribuan dolar AS. Kapal-kapal tersebut berangkat dari beberapa dermaga di sepanjang pantai Israel, termasuk Herzliya, Haifa dan Ashkelon, menuju Siprus dan Eropa.
Sejak bandara ditutup, grup-grup Facebook bermunculan untuk mengoordinasikan rute pelarian alternatif melalui laut. Ratusan orang dilaporkan mencari jalan keluar lewat opsi ini.
