Jakarta, IDN Times - Dengan berakhirnya musim hujan, Korea Selatan mengalami lonjakan jumlah hari dengan suhu panas yang menyengat, yang menyebabkan peningkatan pesat jumlah kasus penyakit terkait panas.
Menurut Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) pada 26 Juli, 507 institusi medis yang dilengkapi dengan ruang gawat darurat melaporkan bahwa mereka menangani 124 pasien dengan penyakit terkait panas dari tanggal 22 hingga 24 Juli, 55 di antaranya terjadi pada 24 Juli saja.
KDCA menambahkan, 16,3 persen dari total jumlah penyakit terkait panas yang dilaporkan sejak pertama kali mulai memantau kasus tersebut pada tahun 2024 berasal dari tiga hari terakhir. Sejak 20 Mei, badan tersebut telah menangani hingga 759 kasus penyakit terkait panas, dikutip dari The Straits Times.
