Jakarta, IDN Times - Kepala Angkatan Bersenjata Australia, David Johnston, angkat bicara soal adanya keterlibatan negaranya ikut dalam International Stabilization Forces (ISF). Ia mengatakan, belum jelas pengaturan yang akan dibentuk terkait dengan hal tersebut.
“Masih banyak yang harus dijelaskan (dari pembentukan ISF). Namun, Australia berpartisipasi dalam beberapa perencanaan awal tersebut untuk memahami opsi apa saja yang mungkin dikembangkan untuk memahami jenis kontribusi yang akan diberikan,” ujarnya kepada awak media di Jakarta, Jumat (17/10/2025).
Rencana pembentukan pasukan internasional untuk menjaga perdamaian di Gaza mulai mendapat sorotan, setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan gagasan ISF ini. Langkah ini disebut sebagai bagian dari upaya menegakkan stabilitas pasca-gencatan senjata di wilayah konflik Palestina–Israel.
