Ceuta, IDN Times - Dalam sepekan terakhir, wilayah eksklave Spanyol di Afrika Utara yang bernama Ceuta dibanjiri oleh ribuan imigran dari wilayah sub-Sahara. Ada sekitar 8.000 migran yang menerobos perbatasan Maroko-Spanyol untuk memasuki wilayah tersebut.
Banyak dari para migran yang mencoba masuk berenang di tepian pantai menghindari pembatas daratan. Beberapa di antaranya bahkan ada yang membawa bayi. Para relawan berusaha menyelamatkan mereka agar tidak tenggelam.
Dari proses penyelamatan para migran tersebut, seorang sukarelawan perempuan yang bernama Luna Reyes terekam memberikan air minum kepada seorang migran pria kulit hitam di pantai. Reyes terlihat memberikan pelukan ke migran tersebut dan foto yang menyentuh itu segera tersebar di internet. Namun, kelompok sayap Kanan Spanyol justru memberikan hujatan kepada Reyes atas tindakannya.