Jakarta, IDN Times - Pemerintah Indonesia secara resmi mengundang Myanmar untuk ikut hadir dalam KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 9-11 Mei 2023. Padahal, tindak kekerasan masih berlangsung di Myanmar hingga saat ini. Teranyar, Junta Militer Myanmar dilaporkan melakukan serangan udara pada 11 April 2023 yang menewaskan sekitar 100 orang.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, pihak Myanmar yang diundang oleh Indonesia bukan berasal dari level politik. "Diundang level non-political representative. Jadi, memang kita tetap mengundang," ungkap Retno di Istana Kepresidenan di Jakarta Pusat, Kamis (27/4/2023) lalu.
Ia menjelaskan, Presiden Joko "Jokowi" Widodo bakal memimpin delapan pertemuan selama dua hari puncak KTT ASEAN di Labuan Bajo. Isu yang akan jadi fokus pembahasan yakni isu internal ASEAN, perkembangan di kawasan dan luar area Asia Tenggara.
"Bapak Presiden akan memimpin 7 dari 8 pertemuan tersebut," kata Menlu perempuan pertama di Indonesia itu.
Ini akan menjadi KTT ASEAN pertama yang dihelat di destinasi wisata super prioritas, Labuan Bajo. Biasanya dari tahun ke tahun bila Indonesia yang menjadi tuan rumah, KTT yang dihadiri oleh para kepala negara bakal digelar di Bali atau Jakarta.
Lalu, apa saja rangkaian kegiatan para kepala negara selama KTT ASEAN yang digelar di Labuan Bajo?