Jakarta, IDN Times - PBB memperkirakan terdapat 7 ribu migran asal Afrika Sub-Sahara terlantar di Niger setelah berlangsungnya kudeta militer pada akhir Juli. Padahal, para migran hanya berupaya kembali pulang ke negaranya lantaran gagal mengungsi ke Eropa.
Niger menjadi rute penting migran dari negara-negara Afrika Sub-Sahara menuju ke Libya dan Tunisia sebelum menyeberang ke Eropa. Selain itu, negara Afrika Barat itu juga menjadi transit migran yang hendak pulang lewat bantuan PBB.