Aksi protes yang ditujukan kepada Partai Penguasa ini diperkirakan diikuti oleh tak kurang dari 5000 orang yang berkumpul di Ibu Kota Bucharest.
Pemrotes tersebut berkumpul di sekitar bendera Uni Eropa berukuran raksasa dengan tuntutan yang mereka ajukan adalah pengunduran diri Pemerintah.
"Hal ini sangat memalukan bagi rakyat Rumania yang dipimpin oleh seorang politisi yang dihukum atau diselidiki 28 tahun setelah jatuhnya komunisme," kata Nicu Petrescu seorang Insyinyur berusia 56 tahun, seperti dilansir dari laman berita Reuters.
Partai penguasa, Sosial Demokrat yang didukung oleh koalisi mereka ALDE, menggunakan mayoritas kursi mereka untuk mendorong dilakukannya perombakan peradilan melalui Parlemen pada bulan Desember lalu.
Upaya Partai Penguasa itu sempat mendapat sorotan dan kritik dari Komisi Uni Eropa, Presiden Amerika Serikat, Ribuan hakim dan juga Klaus Iohannis salah seorang Presiden berhalauan pusat.
Hingga saat ini, upaya yang dilakukan oleh Partai Penguasa itu tengah mendapatkan perlawanan ditingkat Mahkamah Konstitusi dan belum resmi disahkan menjadi undang-undang di Parlemen.