Jakarta, IDN Times - Puluhan ribu warga Georgia, pada Minggu (20/10/2024), menggelar demonstrasi akbar mendukung negaranya masuk Uni Eropa (UE). Demonstran juga menyuarakan penolakan kepada pemerintahan Partai Georgian Dream yang justru semakin menjauhkan Georgia dari blok Eropa.
Beberapa bulan terakhir, Georgia disebut terus mendekatkan diri dengan Rusia usai meresmikan hukum anti-agen asing dan anti-LGBT. Bahkan, Moskow sudah menyatakan dukungannya kepada Partai Georgian Dream untuk melanjutkan kekuasaannya di negara Kaukasus Selatan itu.