Jakarta, IDN Times - Ribuan warga Serbia turun ke jalan pada Senin (29/7/2024) untuk memprotes rencana penggalian lithium di negara mereka. Aksi unjuk rasa terbesar terjadi di kota Sabac, yang terletak sekitar 50 kilometer timur laut dari lokasi tambang yang direncanakan. Demonstrasi serupa juga berlangsung di kota-kota lain seperti Kraljevo, Arandjelovac, Ljig, dan Barajevo.
Para demonstran menentang proyek penambangan lithium yang merupakan hasil kerja sama antara pemerintah Serbia dengan perusahaan tambang raksasa Rio Tinto. Mereka khawatir proyek ini akan mengancam lingkungan dan kesehatan masyarakat.
"Kami tidak bisa hidup tanpa udara dan air bersih, tapi kami bisa hidup tanpa baterai lithium dan mobil listrik," ujar Biljana Stepanovic dari organisasi hak asasi Proglas, dikutip dari Reuters pada Selasa (30/7/2024).