Ilustrasi kamp pengungsi. (Unsplash.com/Julie Ricard)
PBB juga mengabarkan bahwa pertempuran antara geng telah menyebabkan sekitar 3 ribu orang meninggalkan rumah, di antaranya ratusan anak-anak tanpa pendamping, dan setidaknya 140 rumah telah hancur. Warga lainnya terjebak di dalam rumah karena takut terbunuh oleh tembakan.
Seorang pemimpin pemuda dari Brooklyn, daerah di lingkungan Cite Soleil, yang bercerita kepada PBB menyampaikan bahwa dampak tembakan dari geng telah membuatnya takut dan sulit tidur.
"Kadang-kadang Anda harus memanfaatkan musik untuk menghindari kebisingan tembakan yang konstan, tetapi tidak ketika tembakan dilakukan begitu dekat dengan rumah kamu, itu terlalu keras," katanya.
Bentrokan antargeng ini semakin menyulitkan bantuan dari PBB untuk masyarakat rentan di Cite Soleil. Ulrika Richardson, koordinator kemanusiaan PBB di Haiti, mengingatkan bahwa kebutuhan kemanusiaan di Cite Soleil semakin meningkat karena kemiskinan, kurangnya layanan dasar, dan lonjakan kekerasan baru-baru ini.
Richardson menambahkan, untuk membantu masyrakat di Cite Soleil perlu adamya pendekatan yang lebih berkelanjutan dan holistik demi pengembangan jangka menengah dan panjang.