Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi bendera Taiwan.(pexels.com/Alan Wang)

Jakarta, IDN Times - Mantan Wakil Presiden Taiwan Chen Chien-jen, akan menjadi Perdana Menteri baru Taiwan, menggantikan Su Tseng-chang yang telah mengajukan pengunduran dirinya. Pengumuman resmi pergantian jabatan tersebut disampaikan Presiden Tsai Ing-wen pada Jumat (27/1/2023).

"Hari ini saya mengumumkan bahwa mantan Wakil Presiden Chen Chien-jen akan mengambil alih sebagai kepala kabinet dari Su Tseng-chang," kata Tsai dikutip dari DW.

Tsai menyebut Chen adalah orang terbaik untuk mempersatukan bangsa di saat Taiwan menghadapi berbagai tantangan ke depan.

“Sebagai orang yang baik hati, tanpa pamrih, dan berdedikasi, Chen adalah kandidat yang paling cocok untuk memimpin Kabinet,” tambah Tsai, dilansir Anadolu.

1. Saat menjabat sebagai wakil presiden, Chen pernah menghadapi beberapa masalah rumit

Chen adalah seorang yang beragama Katolik, dia menjabat sebagai wakil presiden pada awal masa jabatan Tsai dari tahun 2016-2020.

Saat Chen bertugas menjadi wapres, dia harus mengawasi beberapa masalah rumit, di antaranya mengarahkan ekonomi negara karena ekspornya yang melembat dan rencana untuk memperpanjang program wajib militer menjadi satu tahun.

Chen sendiri baru saja bergabung dengan DPD pada tahun lalu. Namun, dia telah mengambil posisi penting untuk berkampanye untuk partai terebut menjelang pemilhan lokal yang akan dilakukan pada November 2023.

2. Perombakan kabinet usai DPP kalah pemilu lokal

Editorial Team

Tonton lebih seru di