Jakarta, IDN Times – Seekor tikus raksasa Afrika mencatat sejarah baru di Kamboja setelah berhasil menemukan lebih dari 100 ranjau darat dan sisa bahan peledak aktif.
Tikus bernama Ronin itu telah mendeteksi 109 ranjau dan 15 amunisi tak meledak sejak tahun 2021, menurut pernyataan organisasi nirlaba APOPO pada Jumat (4/4/2025). Rekor tersebut mengukuhkan Ronin sebagai Tikus Deteksi Ranjau paling sukses dalam catatan organisasi.
Ronin bertugas di Provinsi Preah Vihear, wilayah utara Kamboja yang masih dipenuhi sisa-sisa konflik sipil selama dua dekade. Diperkirakan masih ada jutaan ranjau aktif yang tertanam di seluruh negeri.
Guinness World Records menyebut pekerjaan Ronin sebagai “kontribusi krusial” bagi warga yang setiap hari hidup dalam kekhawatiran. Meski telah menorehkan rekor, Ronin belum mendekati akhir tugasnya. Di usia lima tahun, ia diprediksi masih memiliki waktu kerja setidaknya dua tahun ke depan, dikutip dari BBC.
