Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov, pada Senin (28/4/2025), mengaku sudah siap mengadakan negosiasi damai dengan Ukraina. Namun, ia mensyaratkan pengakuan internasional wilayah dudukan di Ukraina sebagai teritori resmi Rusia.
"Pengakuan internasional kepada Krimea, Sevastopol, Luhansk, Donetsk, Kherson, dan Zaporizhzhia sebagai bagian dari Rusia adalah perintah lain. Semua komitmen Kiev harus mengikutinya, termasuk dengan mekanisme pemaksaan dan secara permanen," ungkapnya, dikutip Tass.
Pekan lalu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengaku tidak akan mengakui Krimea sebagai teritori Rusia. Pernyataannya dikecam oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan menudingnya ingin memperpanjang perang di Ukraina.