Jakarta, IDN Times - Parlemen Rusia, pada Kamis (17/10/2024), menyetujui Rancangan Undang-Undang (RUU) larangan propaganda tidak punya anak atau childfree. Keputusan ini untuk mendorong naiknya angka kelahiran dan banyaknya warga Rusia yang bersedia membesarkan anak.
Dalam beberapa tahun terakhir, Rusia tengah menghadapi krisis demografi imbas rendahnya kelahiran dan diperparah oleh perang Rusia-Ukraina. Pada Januari lalu, Badan Statistik Rusia memproyeksi bahwa populasi penduduk di Rusia akan turun menjadi 130 juta jiwa pada 2046.