Jakarta, IDN Times - Presiden Rusia Vladimir Putin, pada Kamis (28/11/2024), mengancam akan menyerang pusat pemerintahan di Kiev, Ukraina dengan misil hipersonik. Ancaman ini sebagai respons atas serangan Ukraina menggunakan senjata jarak jauh milik Amerika Serikat (AS).
Dalam beberapa pekan terakhir, situasi perang Rusia-Ukraina semakin memanas setelah AS mengizinkan Ukraina menggunakan senjata jarak jauhnya untuk menyerang teritori Rusia. Alhasil, Moskow pun meluncurkan rudal balistik antarbenua (ICBM) ke Dnpiro, Ukraina sebagai balasan.