Potret tentara Inggris dan Ukraina (twitter.com/DefenceHQ)
Kelin menyebut senjata jarak jauh menjadi ancaman bagi rakyat Rusia dan mereka yang pro-Moskow di Ukraina. Hal itu membuat pasukannya harus masuk lebih dalam ke wilayah Ukraina demi melindungi warga sipil.
“Kita harus memindahkan garis ini lebih jauh, lebih dalam ke Ukraina hanya untuk menghindari ancaman lebih lanjut ke wilayah Rusia dan ke wilayah Donbass,” ujar Kelin pada Jumat (3/3/2023), dilansir Al Jazeera.
“Jadi, dengan cara ini, negara-negara Barat, mereka menghancurkan Ukraina sendiri,” sambung dia.
Duta besar itu menyoroti langkah Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak, yang pada Februari lalu berjanji mengirim senjata jarak jauh dan melatih pilot jet tempur Ukraina. Menurutnya, itu tidak akan mengancam Rusia di medan perang.
“Saya tidak percaya itu akan menjadi ancaman serius bagi kami. Hanya Inggris yang mengatakan secara langsung bahwa mereka akan menyediakan senjata jarak jauh untuk tentara Ukraina, dan kami yakin senjata jarak jauh ini akan digunakan untuk menyerang sasaran sipil,” kata Kelin.