Jakarta, IDN Times - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Rusia, pada Kamis (17/10/2024), mengumumkan akan mendeportasi lebih dari 2 ribu migran ilegal di negaranya. Keputusan ini menyusul penyelenggaraan Operasi Nelegal 2024 untuk membongkar jaringan penyelundupan migran ilegal.
Sejak insiden penembakan massal di Crocus City Hall, Moskow pada Maret lalu, Rusia sudah melancarkan operasi pengetatan masuknya migran asal Asia Tengah, terutama Tajikistan. Peristiwa itu juga menimbulkan sentimen dan hinaan kepada migran asal Tajikistan dan Asia Tengah lainnya.