Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Bendera Korea Utara. (unsplash.com/Micha Brändli)

Jakarta, IDN TImes - Korea Utara (Korut) disebut tertarik untuk mengirimkan tenaga kerja ke Ukraina, guna membangun wilayah Donbass yang dikuasai kelompok separatis pro-Rusia.

Pengiriman tenaga kerja Korea Utara ini merupakan bagian kerja sama dengan Republik Donetsk dan Luhansk, yang telah mengklaim kemerdakaan dari Ukraina. Rusia juga disebut telah mendukung gagasan ini.

Duta Besar Rusia, Alexander Matsegora, menilai kerja sama ini akan sangat menguntungkan, karena dengan ini Rusia dapat memperoleh tenaga kerja yang murah dan berkualitas untuk dikirim ke wilayah yang sulit.

1. Rusia sambut baik rencana Korea Utara

Wakil Perdana Menteri Rusia, Marat Khusnullin, pada Kamis (1/9/2022) mengatakan bahwa perusahaan konstruksi asal Korea Utara telah menawarkan diri untuk membantu Rusia membangun kembali Donbass. Rencana ini kemudian disambut baik oleh Rusia.

Lim Soo-ho, analis senior di Institute for National Security Strategy, menilai kerja sama dengan Korea Utara akan sangat menguntungkan Rusia. Sebab, tenaga kerja Korea Utara dikenal lebih murah dan berkualitas cukup baik.

Saat ini, Rusia membutuhkan tenaga kerja yang berkualitas untuk membangun Donbass yang telah dikuasai kelompok separatis, dilansir dari Associated Press.

Selain itu, kerja sama dengan Korea Utara juga dapat dijadikan kesempatan bagi Presiden Vladimir Putin untuk menunjukkan bahwa Rusia masih memiliki sekutu dan belum sepenuhnya terisolasi.

Tenaga kerja Korea Utara juga dinilai menjadi pilihan terbaik, mengingat kondisi Donbass yang berbahaya dan Rusia kesulitan merekrut warga negaranya untuk dikirim ke wilayah itu, dikutip dari Fox News.

2. Pekerja Korut di luar negeri salah satu penyumbang terbesar keuntungan negara

Editorial Team

Tonton lebih seru di