Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kendaraan tempur militer Tajikistan dalam parade militer di dekat perbatasan Afghanistan, pada 28 September 2021. twitter.com/TajikCulture

Jakarta, IDN Times - Kementerian Pertahanan Federasi Rusia mengabarkan bahwa militer Rusia bersama negara anggota Pakta Pertahanan Collective Security Treaty Organization (CSTO) menggelar sebuah latihan tempur gabungan di Tajikistan.

Pernyataan itu disampaikan Rusia, Senin (18/10) ketika ribuan prajurit memadati sebuah kawasan di dekat perbatasan Tajikistan-Afghanistan.

Dikutip dari Reuters, lima ribu prajurit diterjunkan guna mendukung pelaksanaan latihan gabungan multilateral antara Rusia dan sekutu. Setidaknya setengah dari jumlah tersebut ternyata diisi oleh perwakilan militer Rusia yang merupakan bagian dari Komando Distrik Militer Tengah Rusia. 

1. Melibatkan ratusan persenjataan berat

Artileri roket jarak jauh "Uragan 1-M" milik militer Rusia. twitter.com/GorseFires

Pelaksanaan latihan gabungan CSTO di Tajikistan dengan kode operasi Interaksi-2021 ternyata tidak main-main. Meskipun beberapa bulan sebelumnya Rusia-Tajikistan sudah sempat melaksanakan latihan bilateral dalam skala besar, namun kali ini 100 artileri berat diterjunkan.

Berdasarkan informasi yang disampaikan Komando Distrik Militer Tengah Rusia, selama latihan berlangsung beberapa alutsista kelas berat seperti, artileri roket Grad dan Uragan,  artileri howitzer 152mm Akatsiya serta 122mm Gvozdika ikut dilibatkan, seperti yang dilansir dari TASS.

Tidak hanya artileri, persenjataan misil penghancur tank, yakni Kornet, ikut berpartisipasi dalam latihan tempur tersebut. 

2. Komitmen Rusia melindungi keamanan sekutunya

Editorial Team

Tonton lebih seru di