Rusia: Hanya Tentara Suriah yang Harus Berada di Perbatasan Selatan
Moskow, IDN Times - Pemerintah Federasi Rusia, pada hari Senin (28/5/2018) menyatakan hanya tentara Suriahlah yang boleh berada di perbatasan Yordania-Israel di bagian Selatan Suriah.
Pernyataan tersebut merupakan jawaban untuk Amerika Serikat yang memperingatkan "aksi tegas" setelah terjadinya banyak pelanggaran di daerah tersebut, seperti yang dilansir dari Reuters.
1. Menjaga integritas Suriah
Pemerintah Rusia diwakilkan Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, menyampaikan bahwa penarikan seluruh pasukan non-Suriah akan berjalan sesuai tahapan tertentu, dan semua ini hanya dapat berjalan apabila militer Pemerintah Suriah berada di perbatasan paling Selatannya.
Dengan keterlibatan tentara Suriah di perbatasan antara Yordania-Israel, maka mereka memastikan upaya pemberontak yang mencoba mengguncang perdamaian dapat diredam, sehingga keamanan wilayah terjamin.